Orang yang mati itu bisa melihat perbuatan orang yang masih hidup

Imam lbnul Qoyum mengatakan, bahwasanya hal yang lebih mengena adalah sesungguhnyya mayit itu mengetahui perbuatan orang yang masih hidup, baik kerabat atau saudara.

Abdullah bin Mubarak mengatakan bahwa telah menerima riwayat hadits dari Tsaur bin Yazid dari Ibrahim dari Abi Ayub, beliau mengatakan:

تعرض أعمال الأحياء على الموت ، فإذا رأوا حسنا فرحوا واستبشروا فإذارا سوءا ، قالوا : اللهم راجع به

"Akan diperlihatkan amal perbuatan orang yang masih hidup kepada orang yang sudah meninggal dunia. Jika mereka melihat amal baik, maka mereka bersenang-senang dan bergembira, dan jika mereka melihat amal jelak, maka mereka berkata, "Ya Allah gantilah kejadian tersebut."

Imam Ibnu Abi Dunya menyebutkan riwayat dari Ahmad bin Hawari, belaiu berkata bahwasanya saya telah menerima riwayat dari Muhammad (saudaraku), beliau mengatakan:

دخل عباد بن عباد على ابراهيم بن صالح - وهو في فلسطين - فقال : اعطني !! قال : بم أعظك أصلحك الله بلغني أن أعمال الأحياء تعرض على على رسول الله صلى الله عليه واله وسلم من اقاربهم الموتى، فانظر ما تعرض اعملك ! فبكى حتى اخضلت لحيته؟

"Ubad bin Uhad mendatanai lhrahim bin Sholih (yang berada di Palestina). kemudian berkata, "Berilah saya nasihat! Kemudian lbrahim bin Sholeh bertanya, "Dengan apa aku menasihatimu, semoga kamu mendapat kebaikan dari Allah Saya mendengar riwayat, bahwa sesungguhnya amal orang"

yang masih hidup itu diperlihatkan kepada para kerabatnya yang sudah meninggal. Maka angan-anganlah apa yang diperihatkan kepada Nabi Muhammad Saw. tentang amalmu." Maka Ubad bin Ubad pun menangis sampai air matanya membasahi jenggot beliau.

Share this post