Orang yang Sudah Mati Bisa Mengambil Manfaat dari Amal Orang yang Masih Hidup

Orang yang Sudah Mati Bisa Mengambil Manfaat dari Amal Orang yang Masih Hidup

Orang yang sudah mati itu bisa mengambil manfaat dari amal orang yang masih hidup. Imam Nawawi mengatakan bahwa ulama telah berijma', sesungguhnya do'a kepada mayyit itu bisa memberikan manfaat kepada

mayyit, dan bisa mengantarkan pahalanya. Dan pula dengan bertendensi firman Allah :

"Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa, "Ya Rabb kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau

kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang."

Dan banyak dalil lainnya dari ayat-ayat yang telah masyhur artinya, dan juga dari hadits yang masyhur, seperti hadits

"Ya Allah, ampunilah ahli kubur Baqi' Al Ghorqod"

Dan seperti hadits berikut:

"Ya Allah ampunilah orang yang masih hidup dan yang lainnya, "

Disyariatkannya shalat janazah itu berdasar sebuah dalil bahwasanya mayyit itu bisa mengambil faidah dari do'a saudaranya yang masih hidup. Imam Nawawi mengatakan :

"Disunnahkan bagi orang yang berziarah

untuk memperbanyak membaca Al Qur'an, berdzikir mendoakan kepada ahli kubur tersebut beserta seluruh orang yang sudah mati dan semua kaum muslimin." 

Bahkan, mayyit bisa mengambil manfaat dari tanaman. Pada suatu ketika Rasulullah Saw. melewati dua makam lalu bersabda:

"Sesungguhnya keduanya sedang disiksa...." kemudian, beliau mengambil pelepah kurma yang masih basah lalu membelahnya menjadi dua, kemudian ditancapkan masing-masing makam satu belahan pelepah kurma

Kemudian belaiu bersabda, "Semoga siksa keduanya diringankan selama kedua belahan pelepah tadi belum kering." 

Jika orang mati saja bisa mengambil manfaat dari tanaman, bagaimana dengan do'a manusia dan dengan bacaan alqur'an?

Share this post