-->

Cara Kerja Pikiran Sadar dan Pikiran Bawah Sadar

Pikiran Sadar (Consious)

Pikiran sadar adalah kondisi di mana kondisi Anda membutuhkan fokus tinggi, konsentrasi penuh dan dalam keadaan sedang beraktifitas. Pikiran sadar secara otomatis itu terkondisi ibarat saklar lampu dia akan ON saat ada aktiftas tertentu atau dengan pengkondisian waktu.

Pikiran sadar biasa disebut juga Pikiran Analis atau Area Kritis, yaitu nmelakukan analisa, kritisisasi (filter), membandingkan informasi, mengambil keputusan, melakukan perhitungan matematika serta memberikan perintah kepada pikiran bawah sadar.

Pikiran sadar ini bersifat sebagai Bloking (menghalangi) yaitu sebagai penjaga dari segala informasi dan pesan yang masuk ke dalam pikiran, pikiran memilih mana yang cocok, sesuai, benar, baik dan bisa masuk ke dalam pikiran bawah sadar. Sehingga informasi yang masuk adalah informasi terseleksi yang sesuai dengan pikirannya. Jadi jangan heran saat kondisi pikiran sadarnya aktif adanya pertentangan terhadap Anda ketika ada orang yang sharing, beragumen, debat atau bahkan mengobrol ringan sekalipun.

Pikiran sadar memiliki kemampuan menerima sebatas kemampuan masuk akal (pemahaman, pengetahuan dan pengalamannya), kalau ada sesuatu yang kurang masuk atau tidak akalnya maka akan ditolak. Pada saat pikiran sadar ini aktif, maka di sinilah paling butuh banyak energi dalam tubuh, artinya orang dengan pikiran sadar yang maksimal itu dalam keadaan sehat dan tidak terpengaruhi oleh obat atau zat yang memengaruhi tubuh. Makanya orang ketika banyak aktifitas berpikir akan lelah, walaupun aktifitas fisiknya ringan.

Nah, ketika tubuh Anda sudah lelah, terpengaruhi obat atau zat tertentu pikiran menjadi sulit untuk tokus, konsentrasi dan berpikir tajam.

hipnotis diri sendiri


Pikiran Bawah Sadar (Sub Consious)

Pikiran bawah sadar adalah kondisi di mana Anda rileks, tenang, santai, nyaman, tidak ada beban, bebas, melamun dan saat jatuh cinta. Pikiran bawah sadar biasa disebut juga Pikiran Otonom, yaitu melakukan fungsi pikiran sebagai pusat database (memori), kebiasaan, intuisi serta seni.

Pikiran bawah sadar merupakan pikiran yang sudah otomastis, jadi ketika informasi dan pesan sudah masuk kedalam pikiran bawah sadar, maka akan menjalankan informasi tersebut dan terjadi suatu kali menyetir mobil, Anda awalnya belum bisa berkoordinasi dengan baik, begitu juga dengan aktivitas dan pekerjaan yang dilakukan berulang kali seiring waktu hal ini menjadi otomatis. Pikiran bawah sadar mempunyai sifat yang sangat paradoks (kontras ), pemikiran ini bisa sangat pintar, namun bisa juga sangat bodoh.

Pikiran bawah sadar bersifat pintar, misalnya seorang yang sedang sakit secara fisik (biologis) ternyata mengalami kesembuhan total dan berangsur baik. Secara ilmiah, otak ternyata memiliki reaksi mengeluarkan horman Endorphin, Norephineprin dan Growth Hormon yang mampu meningkatkan kualitas kesehatan, kekebalan dan imunitas tubuh. Hal ini terjadi karena apa pun yang sudah ada di dalampikiran bawah sadar dan menetap, maka akan terjadi suatu keyakinan sehingga sikap, tubuh dan jiwa menjadi sebuah sinergi keyakinan yang kuat.

Pikiran bawah sadar bersifat bodoh, misalnya ketika Anda melihat sebuah film maka Anda ikut senang atau menangis seolah hal itu terjadi dengan sangat nyata, padahal hanyalah sebuah film, bukan kenyataan yang sedang Anda alami saat itu juga, namun Anda ikut terhanyut di dalamnya.
Apa yang Anda yakini seolah benar dan nyata, maka pikiran bawah sadar akan mutlak menganggap menjadi benar dan nyata adanya. Hal inilah yang mencetuskan sebuah konsep imajinasi atau khayalan, ilusi, halusinasi, delusi dan ESP Konsep ini pertama kali dikenalkan oleh Milton Erikson seorang pakar hipnotis berlatar belakang Psikiater.

0 Response to "Cara Kerja Pikiran Sadar dan Pikiran Bawah Sadar"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel