Mengenal Gelombang Otak dan Cara Kerja Pikiran

Gelombang Otak

Gelombang pikiran inti atau biasa disebut Core Brainwave terbagi menjadi 4 (empat) bagian dan telah diteliti oleh para ilmuwan untuk bisa diklasifikasi. Ternyata setiap orang mempunyai arus gelombang otak (brainwave) yang unik dan selalu konsisten. Gelombang otak dapat diukur dengan alat yang dinamakan Electro Encephalograph (EEG). EEG ditemukan pada tahun 1929 oleh psikiater Jerman, Hans Berger. Sampai dengan saat ini, EEG adalah alat yang seringkali dipergunakan oleh para peneliti yang ingin mengetahui aktivitas pikiran seseorang.

Di bawah ini beberapa gelombang pikiran manusia antara lain:

Pikiran Consious-Beta (40-12 Hz)

1. Gelombang paling tinggi dan paling aktifB
2. Biasadisebut sebagai Pikiran Sadar.S
3. Saataktif, maka pikiran manusia mempunyai sistem pertahanan berupa penyaring informasi yang disebut

dengan Area Kritis. Contoh: Sedang bekerja, aktifitas, fokus, serius.

Pikiran Sub Consious - Alpha (12-8 Hz)

1. Merupakan area sugestif (mudah menerima informasi dan pesan)B
2. Berhubungandengan kondisi pikiran yang rileks dan santai.
3. Merupakan jembatan penghubung menuju pikiran bawah sadar.
4. sada kritis dari gelombang Beta mulai melemah, sehingga semua informasi bisa masuk kedalam pikiran manusia tanpa penyaring yang kuat.
5. Bisa mengingat gambaran mental dalam pikiran dan merasakan sensasi di seluruh indera dengan lebih maksimal.
6. Merupakan tempat penyimpanan ingatan jangka pendek.

Contoh: Rileks, fokus, santai, bengong, merenung.

Pikiran Sub Consious- Theta (8-4 Hz)

1. Sering terasa saat tidur dan bermimpi, kadang mimpi yang dialami mempunyai rasa yang begitu nyata (baik itu kebahagiaan atau ketakutan) sehingga menimbulkan sensasi rasa yang masih bisa terbawa sampai terbangun, padahal jelas hal tersebut hanyalah mimpi. 
2. Merupakanwujud utuh dari pikiran bawah sadar.
3. Merupakan tempat penyimpanan ingatan jangka panjang berupa inspirasi, kenangan, sensasi, dan perasaan manusia yang kebanyakan terlupakan oleh pikiran sadar.
4. Area kritis benar-benar non-aktif sehingga sugesti yang ditanamkan bisa langsung diterima dan dijalankan oleh pikiran manusia.

Contoh: Mendalam, imajinasi, dzikir, meditasi, setengah tidur.

Pikiran Sub Consious-Delta (4-1 Hz)

1. Merupakan gelombang terlemah.
2. Dapat dirasakan saat tertidur sempurna tanpa mimpi.
3. Manusia mengalami proses istirahat untuk pemulihan dirinya.
4. Ini adalah satu-satunya gelombang yang terputus dari dunia luar, sehingga komunikasi dan rapport (hubungan) tidak bisa terjalin.
5. Sugesti apa pun yang tertanam (secara alamiah) akan jauh lebih dalam daripada Theta.
6. Kondisi di mana sensasi fisik seolah tak terasa atau seolah lumpuh.

Contoh: tidur tanpa mimpi

Gelombang Pikiran Spontan

Gelombang pikiran spontan atau biasa disebut Spontanious Brainwave adalah gelombang otak yang sudah dimiliki oleh setiap manusia, hanya saja belum mengetahui cara menggunakan dan meningkatkan potensinya.

Gelombang otak ini sulit Anda temukan pada buku atau referensi buku hipnotis lainnya, karena penjelasan yang begitu rumit dan pembuktian ilmiah yang para pakar dan ahli hampir mustahil untuk membuktikan, namun kenyataannya kedua gelombang ini ada dan bisa merasakan hasilnya.

Share this post